Musim kemarau memang ga bisa ditunda atau dihentikan. Tapi saat musim kemarau tiba SMA Taruna Dra.Zulaeha kelihatannya kayak "El dorado". Ga' berlebihan kan? ya wajar di depan mata (kering kerontang) lapangan rumput yang dulunya hijau nan rindang berubah menjadi coklat ke kuning ke hitam dan ke gimana'an gitu.... Mungkin ini sesuatu yang wajar di musim kemarau. Tapi yang bikin ga' wajar adalah kondisi lapangan sepak bolanya. Uh kasiaan kalo ngelihatnya.
UD. PASIR LUMAJANG, kayaknya udah pindah di SMA Taruna. Pasir-pasir berkualitas ekspor itu mulai kelihatan di tengah lapangan SMA Taruna Dra. Zulaeha. Ya, ini karena rumput-rumput yang ada di sana satu persatu mulai terkelupas (lemnya pakai lem gl*kol).
Kalau pas pagi-pagi dhuha, pramubaktinya udah nyiapin selang sama pompa air. Bukannya mau sedot WC atau pengen buat kolam renang, tapi itu semua untuk memberikan nutrisi bagi rumput-rumput di halam sekolah. Byurrr...
Waktu pompa dinyalakan air keluar dan menyebar di halaman sekolah taruna.
Banjir!!!banjir!!!banjirr!! (lebay deh!). Air dari pompa dibiarkan menggenangi halaman sekolah. Cukup kayaknya kalo dibuat kolam renang mini atau whirpool di sekolah. Hehehe....
Cuman butuh waktu lima menit, air yang tadinya menggenang jadi hilang. Wuihh hebat bukan sulap bukan sihir tapi pompa air!... bener-bener haus nih tanah SMA. Udah kebanyakan di'injek-injek sama penghuninya.
Untungnya kesadaran, arek-arek Taruna mulai naik. Mereka berniat dan mulai menghijaukan kembali sekolahnya..
UD. PASIR LUMAJANG, kayaknya udah pindah di SMA Taruna. Pasir-pasir berkualitas ekspor itu mulai kelihatan di tengah lapangan SMA Taruna Dra. Zulaeha. Ya, ini karena rumput-rumput yang ada di sana satu persatu mulai terkelupas (lemnya pakai lem gl*kol).
Kalau pas pagi-pagi dhuha, pramubaktinya udah nyiapin selang sama pompa air. Bukannya mau sedot WC atau pengen buat kolam renang, tapi itu semua untuk memberikan nutrisi bagi rumput-rumput di halam sekolah. Byurrr...
Waktu pompa dinyalakan air keluar dan menyebar di halaman sekolah taruna.
Banjir!!!banjir!!!banjirr!! (lebay deh!). Air dari pompa dibiarkan menggenangi halaman sekolah. Cukup kayaknya kalo dibuat kolam renang mini atau whirpool di sekolah. Hehehe....
Cuman butuh waktu lima menit, air yang tadinya menggenang jadi hilang. Wuihh hebat bukan sulap bukan sihir tapi pompa air!... bener-bener haus nih tanah SMA. Udah kebanyakan di'injek-injek sama penghuninya.
Untungnya kesadaran, arek-arek Taruna mulai naik. Mereka berniat dan mulai menghijaukan kembali sekolahnya..
Rencananya kayak gini nieh:
PROGRAM PENGHIJAUAN SMA TARUNA
- Menghijaukan lapangan sepak bola dalam tempoe jang sesingkat-singkatnja. Soalnya kegiatan besar atau big event SMA Taruna akan diada'in di lapangan itu lho.
- Menanami pohon yang rindang di sekitar SMA Taruna yang nantinya bisa dibuat tempat belajar, main benteng, maen kelereng, atau kegiatan bermanfaat lainnya selain pipis. (Catatan: tidak menerima pohon kaktus). Kalo bisa membuat taman biologi.
- Memelihara segala bentuk tanaman dan pohon dengan kesadaran sendiri. Memupuk kesadaran akan pentingnya tanaman bagi kelangsungan hidup umat, di seluruh jagat raya dan alam semesta.
- Jangan cuman bisa senyum-senyum baca ini...:D
- Ayo! Arek-arek taruna yang sadar lingkungan! Kapan lagi kita bisa berbakti buat sekolah dan bumi kita!???
- Jangan biarkan kebiadaban musim kemarau merusak properti kita, kita harus menyelamatkannya sekarang juga.
- Yang setuju dengan artikel ini angkat jempol kaki! Hehehe...
