Seperti biasanya pada saat tahun ajaran baru di setiap sekolah selalu diadakan Masa Orientasi Siswa. Agenda yang diadakan oleh guru dan OSIS ini bertujuan untuk mengenalkan siswa-siswa baru kepada lingkungan dan peraturan sekolah. Terlebih OSIS SMA Taruna Dra.Zulaeha telah menyiapkan beberapa kejutan bagi adik-adik kelas. Masa Orientasi Siswa (MOS) kali ini diadakan di sekitar sekolah.
Sebelumnya diadakan dulu Pra-MOS pada tanggal 8 juli 2009. Pada saat itu calon peserta MOS diberikan pengarahan dan persiapan sebelum mengikuti MOS. Selain itu juga dikenalkan kakak-kakak OSIS yang keren dan cantik-cantik (Hehehehe..). Selama pengarahan mereka dikumpulkan di Aula SMA di gedung sebelah timur.Kemudian para calon peserta MOS dibentuk dalam kelompok-kelompok yang memiliki nama yang unik. Yaitu nama makanan alias jajanan pasar. Hahaha... ga’ kebayang gimana lucunya. Ada yang namanya ”Nogosari”,”Kelepon”,”Getuk”,”Petulo” dan masih banyak lagi. Apalagi ketika membuat yel yel. Karena nama kelompok yang unik, yel yel yang mereka buat juga unik.
Total kelompok yang ada berjumlah 13 kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 12 sampai dengan 13 orang. Mmmm... ga’ kebayang kan banyaknya murid yang akan ikut MOS. Pada akhir pertemuan, kakak OSIS memberikan tugas untuk dibawa keesokan harinya.(Hehehehehe)
Keesokan harinya (Kamis, 9 Juli 2009), tepat pukul 6.00 seluruh peserta MOS berkumpul di llapangan sekolah yang sudah di tentukan. Penampilan peserta MOS saat ini dengan ketika mereka datang sewaktu Pra-MOS berbeda sangat jauh. Tidak ada perbedaan diantara peserta MOS. Semuanya sama dan setara. Penampilan mereka juga sangat lucu-lucu :D. Bayangkan, mereka mengenakan topi dari panci yang mereka hiasi. Juga memakai baju dan celana beserta papan nama. Kayaknya butuh nyali buat memakai aksesoris tersebut.
Kakak OSIS kemudian mengecek segala peralatan dan tugas yang diberikan. Hari pertama tentu banyak kesalahan. Banyak peserta MOS yang lupa atau salah membawa tugas. Jadi mau tidak mau harus mendapat hukuman dari kakak OSIS. Tapi hukumannya bukan berupa pukulan atau lari 50 meter, tapi di suruh membaca puisi dan uji mental. Hmmm... menarik juga.
Setelah cek perlengkapan selesai, peserta MOS mengikuti Upacara pembukaan. Kemudian peserta mengikuti acara yang telah dipersiapkan oleh kakak-kakak OSIS. Yaitu diantaranya wawasan widyatamandala (pengenalan sekolah) yang disampaikan oleh wakil kepala sekolah kurikulum, Ibu Sri Hariani. Kerika itu peserta dikenalkan sistem dan aturan di sekolah taruna. Akan tetapi salah satu peserta MOS membuat keonaran. Untuk itu kakak-kakak OSIS menghukum anak itu di depan peserta. KOMDIS (Komisi disiplin) yang dibawa oleh kakak-kakak OSIS memberikan hukuman dan memarahi si anak. Hihihi... gara-gara si KOMDIS sangat ekstrem galaknya sampai-sampai mau nangis.... Oh ya, di MOS kali ini ada kelompok baru, yaitu tadi KOMDIS. Tugasnya adalah untuk menjaga kedisiplinan selama masa Orientasi berlangsung. Tentu saja kakak-kakak KOMDIS terkenal galak.
Banyak kegiatan yang dilalui peserta pada hari itu. Ada juga games mengenai kekompakkan. Yaitu peserta MOS berlomba untuk membungkus salah satu temannya dengan koran dan membuat hiasan sekereatif mungkin. Banyak jenis dan kreasi yang dihasilkan oleh peserta MOS. Selanjutnya penjurian dilakukan oleh kakak-kakak OSIS. Pemenangnya mendapatkan hadiah berupa tanda tangan kakak-kakak OSIS. Mengapa tanda tangan? Ya, selama mengikuti MOS mereka ditugasi untuk melengkapi tanda tangan dari seluruh kakak OSIS. Hehehe... kakak-kakak OSIS jadi terkenal pada waktu itu. Pada akhir acara kakak-kakak OSIS memberikan tugas baru untuk dibawa besok. MOS hari pertama selesai pada jam 2 siang.
Hari kedua MOS, Jum’at, tanggal 10 Juli 2009. Peserta MOS datang seperti biasanya dengan membawa perlengkapan yang harus mereka bawa. Pada hari kedua, pelanggaran pun mulai berkurang. Agenda hari ini, peserta MOS melakukan kegiatan ”greenschool” dan bakti sosial.
Acara greenschool dilakukan di sekitar sekolah. Para peserta MOS menanam dan merawat tanaman yang telah mereka bawa di area sekolah. Mereka berkerja sama membuat sekolah yang akan mereka huni menjadi lebih hijau. Selain itu beberapa peserta juga diwajibkan membersihkan lingkungan sekolah. Mulai dari WC, kelas, mading dan halaman.
Para peserta MOS menyisihkan apa yang mereka punya untuk disumbangkan dalam acara bakti sosial. Mereka telah mengepak sumbangan dalam kardus. Rencananya Bakti sosial akan dilakukan oleh kakak-kakak OSIS. MOS hari kedua berakhir pada pukul 11.10. Setelah melakukan sholat jum’at, kakak-kakak OSIS bersama-sama memberikan sumbangan itu kepada yang membutuhkan.
Tanggal 10 Juli 2009, hari sabtu, MOS ketiga berlangsung. Seperti biasa peserta MOS datang pada tepat waktu, yaitu pukul 6.00. Hari terakhir MOS akan diserahkan kepada MU (Magistra Utama) leadership centre. Selama 1 hari, mereka akan diajari mengenai kepemimpinan, kekompakan, cara belajar efektif dan outbond. Pada waktu pagi mereka diberikan motivasi dalam belajar. Siangnya mereka melakukan outbond di lapangan sekolah. Banyak permainan yang dapat dimainkan. Tidak ketinggalan pula kakak-kakak OSIS mencoba permainan tersebut.
Pukul 16 sore, MOS berakhir dengan dilaksanakannya upacara Penutupan. Para peserta MOS diberikan penghargaan ”The Best”(baik) dan ”The Bedest”(buruk). Hahaha… selama MOS berlangsung mereka semua sangat senang dan menikmati terlebih lagi kakak-kakak OSIS. :D