Senang rasanya bisa mewakili kabupaten dalam mengikuti lomba cerdas cermat UUD’45. Namaku 3CHOOSE, dari SMA Taruna Dra. Zulaeha, Probolinggo. Dalam lomba ini sekolah kami diberikan kesempatan untuk mengikuti ajang bergengsi yaitu lomba cerdas cermat (LCC) UUD’45 2010. Dari pihak tim SMA Taruna sendiri mengirimkan artileri andalan, yaitu para penghayat UUD top. Ok kita berkenalan dengan mereka satu persatu...
1. Pak Agung, lahir di Probolinggo. Pak Agung adalah guru pembimbing yang suka sekali dengan hal-hal yang berkaitan dengan beternak dan memelihara binatang. Beliau memegang peran penting dalam persatuan dan kesatuan tim. Pak Agung dari kejauhan (dari ujung MONAS) tampak berwajah sangat muda n agak mediteran. Karena beliau memelihara jenggot dan jambang,
2. Muhammad Hasan Fauzie, lahir di Bandung (ngakunya sih anak Bandung, pendukung setia PERSIB). Penampilannya bisa dibilang cool dihadapan para wanita. Kulitnya sawo kecoklatan dan berwajah gentlemen... (alias bapak-bapak). Meskipun dia tergolong agak cuek tapi sebenarnya dia sesosok sahabat yang bisa menghibur. Dalam tim kami dia memegang tongkat mayoret sebagai pemandu yel-yel.
3. Alfian Syaiful Rizal, anak Probolinggo asli, berkulit putih bermata agak sipit. Penggemar PERSEBAYA yang satu ini sangat narsis dan PD abis. Terbukti, disetiap temen-temen lagi makan, ia ga’ segan-segan minta foto bareng. Huft, kelakuannya suka terlalu konyol dan terlalu kreatif. Pantes aja ibunya suka khawatir kalo kemana-mana. Dalam tim dia bertugas sebagai penabuh drum. Karena dia sering sekali menjadi suporter sepak bola.
4. Wahyu Tri Kusprasetyo, sosok yang satu ini ga’ perlu diceritain...
5. Pradipta Aryayodha, adik kelas yang lahir di Sumenep pulau Madura. Anehnya sebagai orang madura, dia tidak bisa berbicara dengan logat madura. Secara umum dia merupakan sosok yang kreatif, optimis, dan pemberontak.
6. Fadlul Agung, adik kelas lahir di sebuah tempat bernama rumah sakit. Dia merupakan tombak tim SMA Taruna. Karena dilihat dari awal kita dibentuk, dia selalu menunjukkan keseriusan dalam menghafal UUD dan lainnya. Sewaktu di asrama, nama panggilannya berubah, yang semula ’Agung’ menjadi ’Anto’. Tujuannya untuk menghindari kesalahpahaman sewaktu memanggil Agung yang ini dengan Pak Agung pembina kita.
7. Almaulidah, 1 kata, ”Jenius”.
8. Maygita B, 1 kata, ”Brilliant”.
9. Pravita, 2 kata, ”Hafal UUD”.
10. Hepi Fibi, 2 kata, ” Suka Jahil”.
11. Inka, 1 kata, ”Misterius”.
Buat temen-temen cewek yang merasa aku sebutin di atas, ga perlu aku kasih penjelasan yang panjang lebar. Cukup dengan diwakilkan 1-2 kata saja. Tehehehehe...Namun sayang kami tidak dapat lolos pada babak penyisihan, dan hanya bisa menyabet juara2.